Lestarikan Tradisi Petani dengan Festival Gejog Lesung Kecamatan Cawas 2025
Festival Gejog Lesung Kecamatan Cawas 2025
Kecamatan Cawas mengadakan Festival Gejog Lesung yang ke & tahun 2025 di Taman Barepan Cawas. Festival yang dibuka langsung oleh Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, S.Ikom menghadirkan 22 peserta dari Kecamatan Se-Kabupaten Klaten yang dilaksanakan untuk memeriahkan HUT RI Ke 80dan Hari Jadi Klaten Ke 221. Festival Gejog Lesung kali ini juga dihadiri oleh anggota DPRD Jawa Tengah Kadarwati, Ketua DPRD Klaten Edy Sasongko, Sekretaris Daerah Jajang Prihono, Kepala OPD, Forkopimcam, dan Camat se-Kabupaten Klaten.
Dengan mengambil tema “Kumandhang lesung tuwuh ngrembaka jatining budaya bangsa” Dalam sambutannya Bupati Klaten mengatakan “Gejog lesung bukan sekadar atraksi seni, tetapi juga sarana untuk mengingatkan generasi muda bahwa proses mengolah padi menjadi beras pada masa lalu tidaklah semudah yang dibayangkan. Ada nilai gotong royong, kekompakan, sekaligus penghargaan terhadap alam dalam setiap dentuman lesung".Gejog Lesung ini telah mendapatkan pengakuan HAKI dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia.
Sementara itu, Camat Cawas, Joko Purwanto, mengungkapkan jika pengakuan HAKI untuk gejog lesung menjadi kebanggaan sekaligus tanggung jawab bersama. Dengan adanya festival, kami berharap generasi muda semakin mencintai tradisi leluhur dan masyarakat luas dapat melihat keunikan Klaten. Cawas siap mendukung penuh agar gejog lesung bisa terus berkembang hingga tingkat provinsi,” Dalam Festival Gejog Lesung di Lapangan Desa Barepan, didatangkan lesung yang diklaim paling tua di Kecamatan Cawas, yaitu buatan pada 1869. Lesung peninggalan nenek moyang dari Desa Nanggulan itu dahulu dimanfaatkan untuk menumbuh padi.
What's Your Reaction?






